What is Gonorrhea /
Apakah Gonorrhoea
Gonorrhea is a sexually transmitted infection (STI) that is caused by the bacterium Neisseria gonorrhoeae. Gonorrhea can affect anyone of any age and gender but is more common among young adults and men.
Gonorrhea tends to target warm, moist areas of the body such as:
- Urethra
- Eyes
- Throat
- Vagina
- Anus
- Female reproductive tract (fallopian tube, cervix, and uterus)
Gonorrhoea ialah jangkitan seksual (STI) yang disebabkan oleh bakteria Neisseria gonorrhoea. Gonorrhoea boleh menjangkiti sesiapa sahaja dari mana-mana umur dan jantina tetapi lebih biasa di kalangan dewasa muda dan lelaki.
Gonorrhoea cenderung menyasarkan kawasan badan yang hangat dan lembap seperti:
- Uretra
- Mata
- Tekak
- Faraj
- Dubur
- Saluran pembiakan wanita (tiub fallopio, serviks, dan rahim)
Symptoms /
Simptom
Most cases of gonorrhea are asymptomatic. However, you can transmit gonorrhea even without any symptoms. Symptoms will usually occur in the genital tract.
Kebanyakan kes gonorrhoea adalah tanpa gejala. Walau bagaimanapun, anda boleh menyebarkan gonorrhoea walaupun tanpa sebarang gejala. Gejala biasanya akan berlaku pada saluran kemaluan.
Symptoms in males
Gejala pada lelaki
If symptoms are present, noticeable symptoms may develop within 2 to 30 days after exposure.
Jika simptom hadir, simptom yang ketara mungkin timbul dalam masa 2 hingga 30 hari selepas pendedahan.
- Burning or painful urination
Perit atau pedih semasa kencing - Higher frequency or urgency of urination
Kekerapan kencing yang lebih tinggi atau mendesak - Pus-like discharge from the tip of the penis (yellow, white, beige, or greenish discharge)
Keputihan seperti nanah dari hujung zakar (keputihan kuning, putih, atau kehijauan) - Pain or swelling in one testicle
Sakit atau bengkak pada satu buah zakar - Itching and soreness in the anus
Gatal dan pedih di dubur - Rectal bleeding or discharge
Pendarahan atau pelepasan rektum - Pain when having bowel movements
Sakit apabila membuang air besar
Symptoms in females
Gejala pada wanita
Most females with gonorrhea are asymptomatic. If symptoms are present, it is noticeable anywhere from a day to several weeks after exposure. The symptoms are mild and similar to symptoms of vaginal yeast or other bacterial infections.
Kebanyakan wanita dengan gonorrhoea tidak ada gejala. Jika simptom hadir, ia boleh dilihat di mana-mana dari sehari hingga beberapa minggu selepas pendedahan. Gejalanya adalah ringan dan serupa dengan gejala yis faraj atau jangkitan bakteria lain.
- Watery, creamy, or greenish vaginal discharge
Keputihan berair, berkrim atau kehijauan - Pain or burning urination
Pedih dan perit apabila kencing - Higher frequency or urgency urination
Kekerapan kencing yang lebih tinggi atau mendesak - Heavier periods or spotting between periods
Aliran haid yang lebih berat atau tompok antara haid - Pain during penetrative vaginal sex
Sakit semasa seks faraj penetratif - Sharp pain in the lower abdomen or pelvis
Sakit tajam di bahagian bawah abdomen atau pelvis - Itching and soreness in the anus
Gatal dan pedih di dubur - Rectal bleeding or discharge
Pendarahan atau pelepasan rektum - Painful bowel movements
Pergerakan usus yang menyakitkan
- Rectum
- Bleeding
- Discharge
- Itching
- Painful bowel movements
- Soreness
- Eyes (Gonococcal conjunctivitis)
- Eye pain, irritation, and tenderness
- Eye inflammation and redness
- Swelling in the eyelid
- Sensitivity to light
- Pus-like discharge from one or both eyes
- Throat (Oral Gonorrheae)
- Sore throat
- Inflammation and redness in the throat
- Swollen lymph nodes in the neck
- Joints (Septic arthritis)
- Warm, red and swollen
- Extremely painful especially during movements
- Rektum
- Berdarah
- Keputihan keluar
- Gatal
- Pergerakan usus yang menyakitkan
- Kepedihan
- Mata (Konjunktivitis Gonococcal)
- Sakit mata, kerengsaan, dan kelembutan
- Keradangan mata dan kemerahan
- Bengkak di kelopak mata
- Sensitiviti kepada cahaya
- Nanah dari satu atau kedua-dua mata
- Tekak (Gonorrhoea oral)
- Sakit tekak
- Keradangan dan kemerahan di tekak
- Nodus limfa bengkak di leher
- Sendi (Septic arthritis)
- Panas, merah dan bengkak
- Sangat menyakitkan terutamanya semasa pergerakan
Causes /
Punca
- Gonorrheae is transmitted by direct contact during sex (vaginal, anal, oral sex). However, a man does not have to ejaculate to pass it to their partner.
- Gonorrheae can also be transmitted by direct contact from touching an infected area. The bacteria may spread if you come into contact with the penis, vagina, or anus of someone with gonorrheae.
- Gonorrheae can also be passed from mothers to their children during delivery.
- If you have developed gonorrheae before, you have a higher chance of contracting it again.
- Gonorrheae cannot be transmitted through contact with objects such as toilet seats and clothes as the bacteria cannot live long outside of the body.
- Gonorrhoea berjangkit melalui sentuhan langsung semasa hubungan seks (seks faraj, dubur, oral). Bagaimanapun, seorang lelaki tidak perlu mengeluarkan air mani untuk menjangkiti kepada pasangannya.
- Gonorrhoea juga boleh berjangkit melalui sentuhan langsung daripada menyentuh kawasan yang dijangkiti. Bakteria mungkin merebak jika anda bersentuhan dengan zakar, faraj atau dubur seseorang yang menghidap gonorrhoea.
- Gonorrhoea juga boleh disebarkan daripada ibu kepada anak-anak mereka semasa bersalin.
- Jika anda pernah mengalami gonorrhoea sebelum ini, anda mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk dijangkiti lagi.
- Gonorrhoea tidak boleh berjangkit melalui sentuhan dengan objek seperti tempat duduk tandas dan pakaian kerana bakteria tidak boleh hidup lama di luar badan.
Risk factors /
Faktor-faktor risiko
You have a lower risk of contracting gonorrheae if you are in a long-term sexual relationship with only one person. However, your risk is higher under these circumstances:
- Young and sexually active
- Have unprotected sex
- Have sex with a new partner
- Have sex with someone who has multiple partners
- Have multiple sex partners
- Have had gonorrheae
- Have had other STDs
Anda mempunyai risiko yang lebih rendah untuk dijangkiti gonorrhoea jika anda berada dalam hubungan seksual jangka panjang dengan hanya satu orang. Walau bagaimanapun, risiko anda lebih tinggi dalam keadaan ini:
- Muda dan aktif secara seksual
- Lakukan hubungan seks tanpa perlindungan
- Lakukan hubungan seks dengan pasangan baru
- Lakukan hubungan seks dengan seseorang yang mempunyai banyak pasangan
- Mempunyai banyak pasangan seks
- Pernah mengalami gonorrhoea
- Pernah menghidapi STD lain
Complications /
Komplikasi
Untreated gonorrheae can cause severe and permanent health problems in both males and females.
Gonorrhoea yang tidak dirawat boleh menyebabkan masalah kesihatan yang teruk dan kekal pada lelaki dan perempuan.
Complication in males
Komplikasi pada lelaki
- Scarring of the urethra
Parut pada uretra - Painful abscess inside your penis
Bernanah yang menyakitkan di dalam zakar anda - Epididymitis, or inflammation of the semen-carrying tubes near your testicles
Epididymitis, atau keradangan tiub pembawa air mani berhampiran testis anda - Infertility
Kemandulan
Complication in females
Komplikasi pada wanita
- Pelvic inflammatory disease (PID)
Penyakit radang pelvis (PID) - Blocking and scarring of fallopian tubes
Penyekatan dan parut tiub fallopio - Ectopic pregnancy (fertilized egg implants outside of the uterus)
Kehamilan ektopik (implan telur yang disenyawakan di luar rahim) - Infertility
Kemandulan
Other complications
Untreated infection can spread to the bloodstream and causes rare but serious complications.
- Increased chances of getting HIV
- Infection in other sites of the body such as:
- Joints (arthritis)
- Heart (heart valve damage)
- Skin
- Complications in babies (blindness, sores on scalp and other infections)
Komplikasi lain
Jangkitan yang tidak dirawat boleh merebak ke aliran darah dan menyebabkan komplikasi yang jarang berlaku tetapi serius.
- Meningkatkan peluang untuk mendapat HIV
- Jangkitan di tapak badan lain seperti:
- Sendi (arthritis)
- Jantung (kerosakan injap jantung
- Kulit
- Komplikasi pada bayi (buta, luka pada kulit kepala dan jangkitan lain)
Diagnosis /
Diagnosis
- Gonorrheae can be detected using urine tests (such as STI7 Profiles). The urine test helps to detect the presence of bacteria in your urethra.
- Sometimes, a swab of your vagina, rectum, urethra, or throat is taken and to be processed in the lab.
- In rare occasions, blood tests are run to detect gonorrheae.
- Gonorrhoea boleh dikesan menggunakan ujian air kencing (seperti Profil STI7). Ujian air kencing membantu untuk mengesan kehadiran bakteria dalam uretra anda
- Kadangkala, sapuan faraj, rektum, uretra atau tekak anda diambil dan diproses di makmal.
- Dalam keadaan yang jarang berlaku, ujian darah dijalankan untuk mengesan gonorrhoea.
Prevention /
Pencegahan
- Use condoms during sexual intercourse
- Opt for c-section during delivery
- Have your sexual partners to get tested
- Get regularly screened for gonorrheae and other sexually transmitted infections (STIs)
- Gunakan kondom semasa hubungan seksual
- Pilih c-section semasa penghantaran
- Minta pasangan seksual anda untuk menjalani ujian
- Dapatkan saringan secara berkala untuk gonorrhoea dan jangkitan kelamin (STI) yang lain
Citations
- Everything You Need to Know About Gonorrhea. (2022, March 14). Healthline. Retrieved September 8, 2022, from https://www.healthline.com/health/gonorrhea#prevention
- Gonorrhea. (2017, May 8). WebMD. Retrieved September 8, 2022, from https://www.webmd.com/sexual-conditions/gonorrhea#1
- Gonorrhea - Symptoms and causes. (2021, October 5). Mayo Clinic. Retrieved September 8, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gonorrhea/symptoms-causes/syc-20351774#:%7E:text=Gonorrhea%20is%20an%20infection%20caused,vaginal%2C%20oral%20or%20anal%20sex
- STD Facts - Gonorrhea. (n.d.). Retrieved September 8, 2022, from https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea.htm